Rabu, 14 September 2022

PEMBUKUAN SECARA KOMPUTERISASI

Pengertian

  1. Komputerisasi Akuntansi dapat digambarkan sebagai sistem akuntansi yang menggunakan sistem komputer dan perangkat lunak akuntansi pra-paket, disesuaikan atau disesuaikan, untuk menyimpan catatan transaksi keuangan dan menghasilkan laporan keuangan, untuk analisis.
  2. Sistem Akuntansi terkomputerisasi bergantung pada konsep database. Database akuntansi dikelola secara sistematis, dengan antarmuka aktif di mana program aplikasi akuntansi dan sistem pelaporan digunakan. 
  3. Dua hal penting utama adalah:
    • Kerangka kerja akuntansi : Kerangka kerja ini terdiri dari prinsip dan struktur pengelompokan untuk menjaga catatan.
    • Prosedur pengoperasian : Ada prosedur yang tepat untuk mengoperasikan sistem sehingga dapat menyimpan dan memproses data.
  4. Lebih lanjut, ini membutuhkan antarmuka front-end, database back-end, pemrosesan database dan sistem pelaporan untuk menyimpan data dalam aplikasi yang berorientasi database.
  5. Kelebihan akuntansi terkomputerisasi bergantung pada kecepatan, ketepatan, keandalan, keterbacaan, informasi dan laporan terkini, dll.

    Akuntansi dengan sistem komputerisasi merupakan sistem akuntansi yang memanfaatkan perangkat komputer untuk menjalankan software akuntansi. Software akuntansi ini akan membantu dalam proses pengelolaan setiap transaksi yang terjadi. Selain itu, software akuntansi juga dapat digunakan sebagai laporan keuangan yang akurat. Jadi bisa dikatakan bahwa otomatisasi akuntansi sangat penting untuk sebuah bisnis. Semakin majunya teknologi, banyak perusahaan pengembang software membuat aplikasi canggih untuk akuntansi. Pengembangan software ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan akuntansi dengan sistem otomatisasi. Karena pengembangan itulah, beragam aplikasi untuk akuntansi mulai bermunculan dan banyak digunakan perusahaan di Indonesia salah satunya adalah software akuntansi Accurate Online. 
    Tidak perlu ragu dengan bagaimana canggihnya aplikasi untuk akuntansi ini. Semakin banyak kebutuhan akuntansi suatu bisnis, maka aplikasi akuntansi juga terus dikembangkan. Jadi, aplikasi akuntansi akan selalu menjawab kebutuhan bisnis suatu perusahaan. Hal ini dilakukan agar akuntansi dengan sistem komputerisasi dapat menguntungkan suatu bisnis.
Ada perbedaan proses akuntansi yang dikomputerisasi dgn yang manual. Laporan seperti daftar piutang, daftar utang dan laporan interim dapat disusun dan dicetak setiap saat dengan segera. Kalau data penyesuaian telah dimasukkan dalam komputer maka laporan keuangan akhir dapat segeradicetak. Oleh karena itu, dalam sistem komputer tidak diperlukan lagi kertas kerja seperti pada sistem manual.
    Perlu dicatat bahwa konsep pelaporan keuangan tidak dapat diganti oleh komputer, yang dapat diganti dengan komputer adalah proses pengolahan datanya. Kalau dibandingkan dengan sistem manual, sistem komputerisasian memang jelas mempunyai keunggulan (benefit) khususnya dalam hal kecepatan (speed), ketelitian (accuracy) dan kapasitas (capacity) pemrosesan. Kecepatan komputer dapat diandalkan karena komputer mengerjakan suatu perintah dalam hitungan mikrodetik (microsecond). Perkembangan chip terakhir telah memungkinkan kecepatan dalam seperbilliun detik (nanosecond) atau bahkan dalam sepertrilliun detik (picosecond). 
    Dengan kecepatan ini suatu transaksi dapat diproses dalam seketika. Ketelitian jelas dapat diandalkan karena setelah data disiapkan dengan benar komputer akan memroses tanpa campur tangan manusia lagi dan kalau komputer sudah diprogram dengan benar kemungkinan kesalahan perhitungan dan klasifikasi menjadi kecil. Itulah sebabnya sebelum suatu komputer dan programnya digunakan, suatu percobaan (trial run) dengan data percobaan perlu dilakukan untuk memverifikasi program. Dalam sistem manual, karena tiap langkah dikerjakan oleh manusia, kemungkinan kesalahan menjadi lebih besar.
    Kapasitas untuk menyimpan, mencatat dan mencetak data menjadi sangat besarkarena data disimpan dalam bentuk elektromagnetik. Oleh karena itu, di samping laporan utama komputer dapat diprogram untuk menghasilkan laporan-laporan tambahan lainnya termasuk rincian – rincian yang diperlukan.
Namun demikian, karena semua data tidak terekam dalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia, kegagalan komputer (computer failure) dapat merunyamkan perusahaan karena data dapat rusak atau hilang atau tidak dapat dibaca kembali. Itulah sebabnya diperlukan suatu mekanisme backup. Manipulasi dengan komputer dan kejahatan dengan komputer (computer crime) juga merupakan ancaman bagi perusahaan yang mengandalkan operasi dan pencatatan keuangannya dengan komputer
    Bila dipelajari sifatnya, proses mulai dari penjurnalan sampai ke pelaporan sebenarnya bersifat matematis (karena hubungan buku besar dapat ditunjukkan dalam persamaan akuntansi, sistematis (karena urutan mengerjakannya jelas) dan logis (karena unsur pertimbangan atau judgement tidak terlibat lagi). Dengan kata lain, proses tersebut sifatnya adalah penambahan, pembandingan, penyortiran, pereklasifikasian, dan peringkasan dengan cara tertentu yang sudah jelas atau pasti. Pekerjaan atau tugas yang demikian biasanya menjadi objek komputerisasi.
Dengan sistem komputer seperti di atas maka langkah yang paling kritis adalah langkah analisis transaksi karena kalau langkah ini salah, hasil pengolahan data oleh komputer juga ikut salah.”jadi, semua proses akuntansi dapat di komputerisasi.
    Walaupun dengan penggunaan komputer kegiatan-kegiatan dalam siklus akuntansi manjadi tidak ada lagi, konsep yang dipelajari dalam sistem akuntansi manual tetap diperlukan karena apa yang dikerjakan oleh komputer tetap mengikuti konsep yang digunakan dalam sistem akuntansi manual. karena akan ada pelaporan yang disusun dan dicetak segera.
Secara garis besar proses akuntansi dengan sistem komputerisasi sebagai berikut : 
  1. Input transaksi pada formulir yang disediakan.
  2. Seluruh laporan keuangan dan  Analisa Bisnis untuk menampilkan grafik dan analisa keuangan.
    Seluruh proses pembuatan jurnal double entry, pencatatan kartu hutang dan piutang usaha, mencatat pemakaian barang dan menghitung harga pokok barang, serta perhitungan penyusutan dan pembuatan laporan, grafik dan analisa keuangan dilakukan secara otomatis. Seluruh data yang telah diisi akan disimpan dan dapat digunakan kembali pada transaksi – transaksi yang lain.Seperti data pelanggan, pemasok dan data barang, cukup dibuat satu kali selanjutnya tinggal digunakan,begitu juga dengan laporan yang diinginkan,seluruh laporan dapat disajikan dikarenakansemua datasudah ke rekam dengan baik.Dengan cara ini histori transaksi pelanggan, pemasok dan barang persediaan dapat dianalisa dengan baik.
    Bila dipelajari sifatnya, proses mulai dari penjurnalan sampai ke pelaporan sebenarnya bersifat matematis (karena hubungan buku besar dapat ditunjukkan dalam persamaan akuntansi, sistematis (karena urutan mengerjakannya jelas) dan logis (karena unsur pertimbangan atau judgement tidak terlibat lagi). Dengan kata lain, proses tersebut sifatnya adalah penambahan, pembandingan, penyortiran, pereklasifikasian, dan peringkasan dengan cara tertentu yang sudah jelas atau pasti. Pekerjaan atau tugas yang demikian biasanya menjadi objek komputerisasi.
    Dengan sistem komputer seperti di atas maka hal yang paling penting dilakukan adalah analisis transaksi karena kalau langkah ini salah, hasil pengolahan data oleh komputer juga ikut salah,disinilah peran penting seorang akuntan jadi, semua proses akuntansi dapat di komputerisasi sehingga dengan penggunaan komputer kegiatan-kegiatan dalam siklus akuntansi yang dilakukan secara manual manjadi tidak ada lagi, namun konsep yang dipelajari dalam sistem akuntansi manual tetap diperlukan karena apa yang dikerjakan oleh komputer tetap mengikuti konsep yang digunakan dalam sistem akuntansi manual karena akan ada pelaporan yang disusun dan dicetak segera
Keuntungan Akuntansi Dengan Sistem Komputerisasi Untuk Bisnis



Pentingnya Akuntansi Dengan Sistem Komputerisasi Pada Bisnis
    Dari beberapa keuntungan yang sudah dipaparkan, sangat jelas bahwa komputerisasi akuntansi sangat penting pada suatu bisnis. Yang pasti, kehadiran akuntansi dengan sistem otomatisasi akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis. Perusahaan dapat dengan mudah menyediakan informasi pengelolaan keuangan dengan akurat. Kerennya lagi, akuntansi dengan sistem komputerisasi dapat mencegah risiko kekeliruan yang bisa terjadi dalam akuntansi manual. Hal ini dikarenakan fokus dan ketelitian komputer lebih tinggi. Pentingnya akuntansi dengan sistem otomatisasi pada bisnis juga terlihat dari peningkatan kualitas dalam pekerjaan. Intinya, akuntansi dengan sistem yang canggih akan membuat bisnis menjadi semakin efisien dan menguntungkan Demikian ulasan lengkap terkait keuntungan dan pentingnya komputerisasi akuntansi pada suatu bisnis. Penggunaan akuntansi dengan sistem otomatisasi sangat penting digunakan perusahaan untuk mengembangkan suatu bisnis.
    Apalagi, akuntansi dengan sistem  ini juga dapat memudahkan perusahaan untuk menyusun laporan keuangan. Jadi, perusahaan wajib kiranya menggunakan akuntansi ini agar pekerjaan semakin efisien.
Tertarik menggunakan proses komputerisasi dan otomatisasi pada proses pembukuan bisnis Anda? Gunakanlah Accurate Online sebagai software akuntansi untuk seluruh kebutuhan pembukuan bisnis terotomatisasi. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di mana saja. Ini akan memudahkan Anda dalam pemantauan keuangan bisnis dan juga perencanaan bisnis Anda.

Perbedaan Utama antara Akuntansi Manual dan Komputerisasi
Kesimpulan 

Dengan meningkatnya jumlah transaksi bisnis, sulit untuk mengelola akun secara manual, karena dibutuhkan banyak waktu untuk memperbarui satu transaksi di semua akun yang terpengaruh. Dalam akuntansi terkomputerisasi, sejumlah batasan dari akuntansi manual telah dihapus. Setiap kali transaksi terjadi, entri dibuat dan diperbarui secara otomatis di semua akun yang terpengaruh, dalam akuntansi terkomputerisasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBUKUAN SECARA KOMPUTERISASI

Pengertian Komputerisasi Akuntansi dapat digambarkan sebagai sistem akuntansi yang menggunakan sistem komputer dan perangkat lunak akuntansi...