Rabu, 26 Januari 2022

Perubahan Karakter Siswa Dampak Pembelajaran Daring

Ada banyak tempat yang dekat dengan siswa dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran jarak jauh, khususnya untuk para siswa dan guru yang tinggal di daerah – daerah terpencil, mereka yang tinggal di pedalaman, ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang tidak mendukung orang tua peserta didik untuk memiliki Ponsel cerdas HP dan harus membeli kuota internet guna mengakses internet setiap hari.ada batasan yang tidak dapat dicapai oleh teknologi yang lebih dari itu semua, bahwa teknologi tidak dapat memasukkan salah satu inti dari pendidikan, yaitu pendidikan karakter guru harus mampu membuat model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa di sekolahnya. Ada banyak kendala yang dihadapi oleh siswa dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran jarak jauh, khususnya untuk para siswa dan guru yang tinggal di daerah – daerah terpencil, mereka yang tinggal di pedalaman, ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan orang tua peserta didik untuk memiliki HP telephone dan harus membeli kuota internet guna mengakses internet setiap hari.

Toleransi adalah sikap dan  tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya, berikut ini pelaksanaan sikap toleransi siswa :

1.        Pelaksanan di sekolah :

  • Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan  suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. Beberapa karakter yang dapat diterapkan di sekolah dan di dalam kelas adalah sebagai berikut :
  • Karakter Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama  yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup

Di dalam buku pedoman yang disusun oleh Pusat Kurikulum tentang Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (2010), karakter didefinisikan sebagai suatu ’ethical excellence’ atau akhlak yang dibangun di atas berbagai kebajikan (virtues) yang pada gilirannya hanya memiliki makna ketika dilandasi atas nilainilai yang berlaku dalam Pada ayat di atas, dijelaskan bahwa pendidikan yang paling ditekankan adalah pendidikan karakter yang dilakukan orang tua dari rumah, karena pendidikan dari orang tua merupakan pendidikan yang paling pertama  didapatkan oleh seorang anak sebelum mendapatkan pendidikan dari luar seperti sekolah atau madrasah. Disamping itu pada ayat selanjutnya  secara terang-terangan menjelaskan kepada kita tentang prinsip-prinsip dasar dari materi pendidikan karakter yang sangat kuat yang terdiri atas masalah iman, ibadah, sosial, dan ilmu pengetahuan yang nantinya akan membentuk karakter seorang anak untuk menjadi bekal bagi anak tersebut.

Tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Dan ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa orang tua sebagai orang dewasa yang ada di rumah dan sebagai guru pertamanya peserta didik, harus melarang kita untuk berbuat yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Mengemukakan hasil penelitian, yakni siswa-siswa dalam sebuah pembelajaran jarak jauh mengalami perkembangan karakter yang positif di beberapa tempat :

Secara keseluruhan performance character developments and strengths dalam bentuk disiplin diri, arah diri, pendekatan yang lebih analitis dan mendalam terhadap pembelajaran. Guru yang secara resmi mengajar di sekolah, namun seyogyanya bisa diperoleh dari orang tua dan orang dewasa yang ada di rumah dan di sekitarnya (network based totally education). Jika sebelumnya ada banyak sekali sekolah yang sudah menggunakan teknologi dalam pembelajaran, maka dalam kondisi yang tidak biasa ini, semua sekolah di Indonesia dipaksa untuk menerapkan teknologi dalam proses belajar mengajar. Jika sebelumnya ada banyak sekolah yang sudah menggunakan teknologi dalam pembelajaran, maka dalam kondisi yang tidak biasa ini, semua sekolah di Indonesia dipaksa untuk menerapkan teknologi dalam proses belajar mengajar.

Mengesampingkan keterbatasan di atas, artikel ini ingin menyampaikan bahwa ada kendala yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi yang lebih dari itu semua, bahwa teknologi tidak dapat menyentuh salah satu inti dari pendidikan, yaitu pendidikan karakter. Terkait belajar dari rumah mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan (berani) atau jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang dekat bagi siswa, tanpa terbebani data yang menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas atau kelulusan. Pendidikan karakter Ketika pendidikan harus menerapkan pembalajaran jarak jauh, ketika siswa harus belajar dari rumah, ketika guru harus mengajar dari rumah, maka siapa yang bertanggung jawab terhadap pendidikan karakter siswa?

Penelitian yang penulis lakukan dengan jumlah responden sebanyak 178 orang tuam murid dari tingkat TK sampai dengan SMA menunjukan bahwa orang tua siswa setuju untuk mengatakan bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya melakukan pendidikan karakter terhadap anaknya tanpa bantuan guru. Kedua bahwa setiap rumah yang digunakannya menjadi tempat bagi setiap anggota keluarga, khususnya anak – anak, untuk mendapatkan sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan untuk kehidupan yang penuh makna di masa depan. Ketika  pendidikan harus menerapkan pembalajaran jarak jauh, ketika siswa harus belajar dari rumah, ketika guru harus mengajar dari rumah, maka siapa yang bertanggung jawab terhadap pendidikan karakter siswa?   Anak mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci yang seringkali kurang penting/bermakna.dan anak juga  ingin aktif, belajar, dan berbuat.

Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki warga negara Indonesia berdasarkan tindakantindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan sesuai nilai yang berlaku dalam masyarakat Indonesia. Pelaksanaan di dalam kelas :

  • Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.

Sejalan dengan perkembangan jaman juga di ikuti dengan pergeseran moral sebagai karakter/ budaya negara timur, baik yang datang dari negara kita sendiri maupun budaya atau karakter yang dibawa dari negara asing. Tuntuan karakter siswa yang harus dibentuk adalah mengimplementasikan nilai-nilai beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kebhinekaan global, bergotong royong, dan kreatif untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Dalam pelaksanaan pendidikan karakter tidak dapat berdiri sendiri tetapi berintegrasi dengan pelajan-pelajaran yang ada dengan memasukkan nilai-nilai karakter dan budaya. Karakter yang dapat diidentifikasi pada siswa SD berdasarkan kelas-kelas yang ada di SD.

Pilihan moda Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan sebuah transisi kegiatan belajar mengajar dari yang seharusnya dilakukan secara tatap muka di sekolah, sebab dikarenakan adanya pandemi Covid-19 maka kegiatan sekolah pun harus dialihkan menjadi jarak jauh, baik secara luring maupun daring. Kedua bahwa setiap rumah hendaknya menjadi tempat bagi setiap anggota keluarga, khususnya anak – anak, untuk bisa memperoleh sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan untuk kehidupan yang penuh makna di masa depan.

        Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Karakter anak adalah suatu proses bagaimana cara pola berpikir dan berperilaku seseorang yang merupakan mencerminkan dirinya baik secara individu maupun secara bersama sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan bernegara. Masyarakat belum menganggap kelas online dapat membantu dalam pendidikan anak meskipun, saat ini telah banyak bermunculan  start-up yang bergerak dalam bidang pendidikan on line.  Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa). Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti guru hanya memberikan pekerjaan kepada peserta didik, tetapi juga ikut andil dan berkomunikasi membantu peserta didik dalam tugas-tugas mereka.

Anak kaya akan imaginasi, dorongan ini dapat dikembangkan dalam pengalaman-pengalaman seni yang dilaksanakan dalam pembelajaran sehingga dapat memahami orang-orang di sekitarnya. Mendikbud menganjurkan bagi daerah yang sudah belajar dari rumah agar dipastikan guru juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan para guru. Pendidikan karakter efektif jika dilakukan dengan pembiasaan nilai moral luhur kepada peserta didik dan membiasakan mereka dengan kebiasaan (addiction) yang sesuai dengan karakter kebangsaan. Bukti atau produk yang belajar diberi peringkat umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor / nilai kuantitatif. Pendidikan karakter pada anak dapat diproses dalam pembentukkan karakter yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian.

Sebelum pandemi, orangtua cenderung menyerahkan begitu saja pendidikan anak-anak mereka ke sekolah, sekarang hampir setiap pihak memiliki peran yang penting dan seimbang untuk keberhasilan pendidikan siswa. Mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Adapun aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah. Adapun aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal akses / fasilitas belajar di rumah.

Melihat definisi yang dikutip oleh Koesoema (2010) bahwa karakter sebagai suatu proses yang dikehendaki, maka pendidikan memungkinkan untuk melakukan perubahan atas perilaku seseorang. Perubahan zaman dapat mempengaruhi proses belajar mengajar Saat ini pembelajaran dilakukan di rumah, bukan di sekolah dan juga bukan di kelas tatap muka. Masyarakat belum menganggap kelas online dapat membantu dalam pendidikan anak meskipun, saat ini telah banyak bermunculan start-up yang bergerak dalam bidang pendidikan on line. Mendikbud mengajurkan bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah agar dipastikan guru juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan para guru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya.

Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan  status ekonomi.  Al Quran sendiri banyak menjelaskan tentang pendidikan Islam seperti di surat Al Lukman ayat 13 yang artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya Wahai anakku!

Pelaksanan di sekolah :

  • Membuat laporan setiap kegiatan  yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Guru harus terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa.

Pelaksanaan di dalam kelas seperti berdoa sebelum dan sesudah pelajaran :

  • Suka membandingkan dirinya dengan anak lain dalam hal yang menguntungkan dirinya dan
  • Suka meremehkan orang lain. Selanjutnya untuk prinsip pembelajaran di tengah pandemi itu ada empat hal yang harus difokuskan yaitu kenalkan, internalisasi, terapkan, dan biasakan.

Oleh karena itu pendidikan karakter itu penting dalam membentuk manusia yang cerdas seutuhnya. Perkenalan itu adalah tahap memberikan pemahaman tentang nilai-nilai agama, pengetahuan dan keterampilan melalui dimensi akal, rasio atau logika dan kinestetik dalam setiap bidang studi. Pemerolehan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang baik itu tidak selalu harus mengandalkan ruang – ruang kelas melalui Mendikbud dalam isi Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 itu juga menyatakan bahwa pembelajaran daring/jarak jauh difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid-19. Menurut Mendikbud isi Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 itu juga menyatakan bahwa pembelajaran yang berani / jarak jauh difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid-19.

Tanpa adanya peran serta guru maka orang tua  tidak dapat secara maksimal membentuk dan membangun karakter anak – anak mereka. Masyarakat masih memandang bahwa ruang kelas adalah sekolah yang sebenarnya dan kelas on line itu kurang efektif . Bukti atau produk aktivitas belajar diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif. Dalam keadaan pandemi dan melakukan PJJ seperti ini bukan berarti tidak ada media untuk memberikan pembelajaran karakter pada siswa Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti guru hanya memberikan pekerjaan saja kepada peserta didik, tetapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu peserta didik Selama PJJ ini pun para guru juga bisa menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada siswa, dimana dalam entrepreneurship itu terkandung nilai-nlai karakter seperti kemandirian, gigih dan pantang menyerah menghadapi tantangan.

Karakter siswa Sekolah Dasar anak usia sekolah dasar mempunyai ciri - ciri setiap anggota keluarga yang lebih dewasa harus dapat mengajarkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Para orang tua yakin bahwa guru sangat membantu mereka dalam membentuk dan membangun karakter anak-anaknya. Kita menganggap bahwa penutupan ruang kelas berdampak terhadap guru, siswa, dan orang tua di mana pun.

Sumber :

https://kumparan.com/asep-totoh/pendidikan-karakter-siswa-saat-pandemi-1v48lXNZFXi

https://jateng.inews.id/berita/guru-dan-orang-tua-harus-deteksi-perubahan-karakter-siswa-dampak-pembelajaran-daring

http://koranbogor.com/berita/kampus-kita/karakter-anak-dalam-proses-belajar-di-kelas-dan-perubahan-pembelajaran-online/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBUKUAN SECARA KOMPUTERISASI

Pengertian Komputerisasi Akuntansi dapat digambarkan sebagai sistem akuntansi yang menggunakan sistem komputer dan perangkat lunak akuntansi...