Ada banyak tempat yang dekat dengan
siswa dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran jarak jauh,
khususnya untuk para siswa dan guru yang tinggal di daerah – daerah terpencil,
mereka yang tinggal di pedalaman, ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang
tidak mendukung orang tua peserta didik untuk memiliki Ponsel cerdas HP dan
harus membeli kuota internet guna mengakses internet setiap hari.ada batasan
yang tidak dapat dicapai oleh teknologi yang lebih dari itu semua, bahwa
teknologi tidak dapat memasukkan salah satu inti dari pendidikan, yaitu
pendidikan karakter guru harus mampu membuat model dan strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakter siswa di sekolahnya. Ada banyak kendala yang
dihadapi oleh siswa dalam menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran jarak
jauh, khususnya untuk para siswa dan guru yang tinggal di daerah – daerah
terpencil, mereka yang tinggal di pedalaman, ditambah lagi dengan kondisi
ekonomi yang tidak memungkinkan orang tua peserta didik untuk memiliki HP
telephone dan harus membeli kuota internet guna mengakses internet setiap hari.
Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya,
berikut ini pelaksanaan sikap toleransi siswa :
1.
Pelaksanan
di sekolah :
- Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. Beberapa karakter yang dapat diterapkan di sekolah dan di dalam kelas adalah sebagai berikut :
- Karakter Religius : sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup
Di dalam buku pedoman yang disusun oleh
Pusat Kurikulum tentang Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
(2010), karakter didefinisikan sebagai suatu ’ethical excellence’ atau akhlak
yang dibangun di atas berbagai kebajikan (virtues) yang pada gilirannya hanya
memiliki makna ketika dilandasi atas nilai‐nilai yang
berlaku dalam Pada ayat di atas, dijelaskan bahwa pendidikan yang paling
ditekankan adalah pendidikan karakter yang dilakukan orang tua dari rumah,
karena pendidikan dari orang tua merupakan pendidikan yang paling pertama didapatkan oleh seorang anak sebelum
mendapatkan pendidikan dari luar seperti sekolah atau madrasah. Disamping itu
pada ayat selanjutnya secara
terang-terangan menjelaskan kepada kita tentang prinsip-prinsip dasar dari
materi pendidikan karakter yang sangat kuat yang terdiri atas masalah iman,
ibadah, sosial, dan ilmu pengetahuan yang nantinya akan membentuk karakter
seorang anak untuk menjadi bekal bagi anak tersebut.
Tanggung jawab merupakan sikap dan
perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya
dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Dan ayat tersebut menjelaskan kepada
kita bahwa orang tua sebagai orang dewasa yang ada di rumah dan sebagai guru
pertamanya peserta didik, harus melarang kita untuk berbuat yang tidak sesuai
dengan ajaran agama. Mengemukakan hasil penelitian, yakni siswa-siswa dalam
sebuah pembelajaran jarak jauh mengalami perkembangan karakter yang positif di
beberapa tempat :
Secara keseluruhan performance character developments and strengths dalam bentuk
disiplin diri, arah diri, pendekatan yang lebih analitis dan mendalam terhadap
pembelajaran. Guru yang secara resmi mengajar di sekolah, namun seyogyanya bisa
diperoleh dari orang tua dan orang dewasa yang ada di rumah dan di sekitarnya
(network based totally education). Jika sebelumnya ada banyak sekali sekolah
yang sudah menggunakan teknologi dalam pembelajaran, maka dalam kondisi yang
tidak biasa ini, semua sekolah di Indonesia dipaksa untuk menerapkan teknologi
dalam proses belajar mengajar. Jika sebelumnya ada banyak sekolah yang sudah
menggunakan teknologi dalam pembelajaran, maka dalam kondisi yang tidak biasa
ini, semua sekolah di Indonesia dipaksa untuk menerapkan teknologi dalam proses
belajar mengajar.
Mengesampingkan keterbatasan di atas,
artikel ini ingin menyampaikan bahwa ada kendala yang tidak dapat dijangkau
oleh teknologi yang lebih dari itu semua, bahwa teknologi tidak dapat menyentuh
salah satu inti dari pendidikan, yaitu pendidikan karakter. Terkait belajar
dari rumah mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan (berani) atau
jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang dekat bagi
siswa, tanpa terbebani data yang menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk
kenaikan kelas atau kelulusan. Pendidikan karakter Ketika pendidikan harus
menerapkan pembalajaran jarak jauh, ketika siswa harus belajar dari rumah, ketika
guru harus mengajar dari rumah, maka siapa yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan karakter siswa?
Penelitian yang penulis lakukan dengan
jumlah responden sebanyak 178 orang tuam murid dari tingkat TK sampai dengan
SMA menunjukan bahwa orang tua siswa setuju untuk mengatakan bahwa mereka tidak
dapat sepenuhnya melakukan pendidikan karakter terhadap anaknya tanpa bantuan
guru. Kedua bahwa setiap rumah yang digunakannya menjadi tempat bagi setiap
anggota keluarga, khususnya anak – anak, untuk mendapatkan sikap spiritual,
pengetahuan, dan keterampilan untuk kehidupan yang penuh makna di masa depan.
Ketika pendidikan harus menerapkan
pembalajaran jarak jauh, ketika siswa harus belajar dari rumah, ketika guru
harus mengajar dari rumah, maka siapa yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan karakter siswa? Anak
mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci yang
seringkali kurang penting/bermakna.dan anak juga ingin aktif, belajar, dan berbuat.
Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki warga negara Indonesia berdasarkan tindakan‐tindakan yang dinilai sebagai suatu kebajikan sesuai nilai yang berlaku dalam masyarakat Indonesia. Pelaksanaan di dalam kelas :
- Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
Sejalan dengan perkembangan jaman juga
di ikuti dengan pergeseran moral sebagai karakter/ budaya negara timur, baik
yang datang dari negara kita sendiri maupun budaya atau karakter yang dibawa
dari negara asing. Tuntuan karakter siswa yang harus dibentuk adalah
mengimplementasikan nilai-nilai beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kebhinekaan global, bergotong
royong, dan kreatif untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Dalam
pelaksanaan pendidikan karakter tidak dapat berdiri sendiri tetapi berintegrasi
dengan pelajan-pelajaran yang ada dengan memasukkan nilai-nilai karakter dan
budaya. Karakter yang dapat diidentifikasi pada siswa SD berdasarkan
kelas-kelas yang ada di SD.
Pilihan moda Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) merupakan sebuah transisi kegiatan belajar mengajar dari yang seharusnya
dilakukan secara tatap muka di sekolah, sebab dikarenakan adanya pandemi
Covid-19 maka kegiatan sekolah pun harus dialihkan menjadi jarak jauh, baik
secara luring maupun daring. Kedua bahwa setiap rumah hendaknya menjadi tempat
bagi setiap anggota keluarga, khususnya anak – anak, untuk bisa memperoleh
sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan untuk kehidupan yang
penuh makna di masa depan.
Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Karakter anak adalah suatu proses bagaimana cara pola berpikir dan berperilaku seseorang yang merupakan mencerminkan dirinya baik secara individu maupun secara bersama sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan bernegara. Masyarakat belum menganggap kelas online dapat membantu dalam pendidikan anak meskipun, saat ini telah banyak bermunculan start-up yang bergerak dalam bidang pendidikan on line. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa). Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti guru hanya memberikan pekerjaan kepada peserta didik, tetapi juga ikut andil dan berkomunikasi membantu peserta didik dalam tugas-tugas mereka.
Anak kaya akan imaginasi, dorongan ini
dapat dikembangkan dalam pengalaman-pengalaman seni yang dilaksanakan dalam
pembelajaran sehingga dapat memahami orang-orang di sekitarnya. Mendikbud
menganjurkan bagi daerah yang sudah belajar dari rumah agar dipastikan guru
juga mengajar dari rumah untuk menjaga keamanan para guru. Pendidikan karakter
efektif jika dilakukan dengan pembiasaan nilai moral luhur kepada peserta didik
dan membiasakan mereka dengan kebiasaan (addiction) yang sesuai dengan karakter
kebangsaan. Bukti atau produk yang belajar diberi peringkat umpan balik yang
bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor /
nilai kuantitatif. Pendidikan karakter pada anak dapat diproses dalam
pembentukkan karakter yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan
emosional, spiritual, dan kepribadian.
Sebelum pandemi, orangtua cenderung
menyerahkan begitu saja pendidikan anak-anak mereka ke sekolah, sekarang hampir
setiap pihak memiliki peran yang penting dan seimbang untuk keberhasilan
pendidikan siswa. Mendikbud menekankan bahwa pembelajaran dalam jaringan
(daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Adapun aktivitas dan tugas
pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi
masing-masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah.
Adapun aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai
minat dan kondisi masing-masing, termasuk dalam hal akses / fasilitas belajar
di rumah.
Melihat definisi yang dikutip oleh
Koesoema (2010) bahwa karakter sebagai suatu proses yang dikehendaki, maka
pendidikan memungkinkan untuk melakukan perubahan atas perilaku seseorang.
Perubahan zaman dapat mempengaruhi proses belajar mengajar Saat ini
pembelajaran dilakukan di rumah, bukan di sekolah dan juga bukan di kelas tatap
muka. Masyarakat belum menganggap kelas online dapat membantu dalam pendidikan
anak meskipun, saat ini telah banyak bermunculan start-up yang bergerak dalam
bidang pendidikan on line. Mendikbud mengajurkan bagi daerah yang sudah
melakukan belajar dari rumah agar dipastikan guru juga mengajar dari rumah
untuk menjaga keamanan para guru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
karakter atau watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran,
perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup
lainnya.
Memberikan perlakuan yang sama terhadap
stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial,
dan status ekonomi. Al Quran sendiri banyak menjelaskan tentang
pendidikan Islam seperti di surat Al Lukman ayat 13 yang artinya: “Dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya Wahai anakku!
Pelaksanan di sekolah :
- Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Guru harus terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa.
Pelaksanaan di dalam kelas seperti berdoa sebelum dan sesudah pelajaran :
- Suka membandingkan dirinya dengan anak lain dalam hal yang menguntungkan dirinya dan
- Suka meremehkan orang lain. Selanjutnya untuk prinsip pembelajaran di tengah pandemi itu ada empat hal yang harus difokuskan yaitu kenalkan, internalisasi, terapkan, dan biasakan.
Oleh karena itu pendidikan karakter itu penting dalam membentuk manusia yang
cerdas seutuhnya. Perkenalan itu adalah tahap memberikan pemahaman tentang
nilai-nilai agama, pengetahuan dan keterampilan melalui dimensi akal, rasio
atau logika dan kinestetik dalam setiap bidang studi. Pemerolehan pengetahuan,
keterampilan, dan karakter yang baik itu tidak selalu harus mengandalkan ruang
– ruang kelas melalui Mendikbud dalam isi Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 itu
juga menyatakan bahwa pembelajaran daring/jarak jauh difokuskan pada
peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid-19. Menurut
Mendikbud isi Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 itu juga menyatakan bahwa pembelajaran
yang berani / jarak jauh difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai
virus korona dan wabah Covid-19.
Tanpa adanya peran serta guru maka orang
tua tidak dapat secara maksimal
membentuk dan membangun karakter anak – anak mereka. Masyarakat masih memandang
bahwa ruang kelas adalah sekolah yang sebenarnya dan kelas on line itu kurang
efektif . Bukti atau produk aktivitas belajar diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
Dalam keadaan pandemi dan melakukan PJJ seperti ini bukan berarti tidak ada
media untuk memberikan pembelajaran karakter pada siswa Walaupun banyak sekolah
menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti guru hanya memberikan pekerjaan
saja kepada peserta didik, tetapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi
membantu peserta didik Selama PJJ ini pun para guru juga bisa menumbuhkan jiwa
entrepreneurship pada siswa, dimana dalam entrepreneurship itu terkandung
nilai-nlai karakter seperti kemandirian, gigih dan pantang menyerah menghadapi
tantangan.
Karakter siswa Sekolah Dasar anak usia sekolah dasar mempunyai ciri - ciri setiap anggota keluarga yang lebih dewasa harus dapat mengajarkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Para orang tua yakin bahwa guru sangat membantu mereka dalam membentuk dan membangun karakter anak-anaknya. Kita menganggap bahwa penutupan ruang kelas berdampak terhadap guru, siswa, dan orang tua di mana pun.
Sumber :
https://kumparan.com/asep-totoh/pendidikan-karakter-siswa-saat-pandemi-1v48lXNZFXi